Social Items

fawazgates.com

Tawa yang mengembang

Hanyalah dokter near barzilai dari Universitas yeshiva Amerika Serikat seorang ilmuwan yang pernah meneliti 243 orang yang berusia lebih dari 100 tahun menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka hidup dengan rasa optimisme yang besar dan santai mereka menganggap tertawa adalah bagian penting dalam kehidupannya.

Dalam penelitian lain disebutkan bahwa tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung meningkatkan harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.

Ketika seseorang tertawa maka tubuhnya akan mengeluarkan sistem neuron dan hormon yang dapat mengurangi mengakibatkan stres. Yaitu kortisol dan Adrenalin dimana pada gilirannya pelepasannya dapat membantu menurunkan tekanan darah tertawa dan juga membuat paru-paru lebih berkembang sehingga lebih muda bernapas dengan panjang.

Dari studi ilmiah di atas dapat kita simpulkan bahwa tawa yang mengembang akan menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan bagi seseorang bahkan biasanya bisa memperpanjang umur seseorang.
Jika sudah tegas dan jelas dibuktikan oleh penelitian ilmiah bahwa tertawa secara ilmiah bisa menghadirkan efek positif dan menghadirkan kebahagiaan lalu Apa alasan kita untuk tidak tertawa?

Penulis sering merasa heran dengan orang-orang yang sulit sekali untuk tertawa bahkan untuk tersenyum pun terasa berat sekali Mungkin mereka hanya butuh istirahat sejenak dari aktivitas pekerjaan yang demikian padat sehingga untuk senyum pun tidak sempat apalagi tertawa akan sangat terasa berat mereka ini harus sering-sering diajak ngumpul barang agar bisa menikmati canda tawa yang penuh riang dan gembira.

Dika menelisik kehidupan Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam sejumlah literatur akan kita jumpai bahwa beliau selain sosok yang sangat tegas di sisi lain juga sangat harmonis beliau sering bercanda bersama keluarga dan sahabatnya Bahkan dalam sejumlah hadits disebutkan bahwa pernah suatu ketika beliau tertawa hingga kelihatan giginya yang putih berbaris rapi artinya beliau memberikan contoh kepada umatnya agar menjalani hidup tidak selamanya serius dan kaku tetapi juga santai dan penuh canda.

Penulis sepakat dengan apa yang dicontohkan Rasulullah bahwa hidup ini jangan melulu diliputi keseriusan dan kekakuan tetapi juga harus diselingi dengan canda dan tawa.

Jika kita menjalani hidup ini dengan dihiasi senyuman menawan dan tawa yang mengembang alangkah indah dan nikmatnya hidup ini.

Lihat ke dalam Bukan keluar

Disadari atau tidak manusia sering merasa iri melihat kehidupan orang lain yang lebih baik darinya ketika melihat orang lain lebih kaya lebih pintar lebih dihormati lebih sukses dari nya tidak jarang muncul keinginan dalam diri seseorang untuk bisa seperti mereka atau bahkan bisa melebihi mereka.
Sebetulnya keinginan tersebut sangatlah wajar dan manusiawi karena pada hakekatnya setiap orang tentu mendambakan kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu jika rasa iri tersebut dalam arti positif yaitu bertujuan untuk memotivasi diri menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan semangat kerja mengembangkan diri dengan bekal pengetahuan dan keterampilan Maka hal itu sah-sah saja.

Persoalannya adalah jika rasa iri itu dalam arti negatif yaitu memunculkan rasa tidak suka kepada orang lain sehingga apa pun yang berkaitan dengan orang lain bisa berupa harta ilmu jabatan serta kehormatan yang dia miliki menjadi alasan seseorang untuk membencinya lebih buruk lagi karena rasa benci kepada seseorang maka dengan berbagai cara orang yang iri itu berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan dan menjatuhkannya membuat usahanya bangkrut misalnya memfitnahnya atau bahkan yang paling sadis membunuhnya semua dilakukan karena kebencian kepada seseorang dalam pandangannya lebih segala-gala darinya.

Inilah kondisi umum yang terjadi pada diri seseorang yang tidak pandai bersyukur dia selalu melihat orang yang lebih baik serta lebih sukses dari nya dia selalu melihat Rumput Tetangga lebih hijau.
Padahal kalau dia sadari dalam dirinya sungguh banyak nikmat Allah dan ukuran serta potensi yang Allah berikan dan harus disyukuri berupa nikmat hidup nikmat sehat nikmat kesempatan serta nikmat-nikmat lainnya adalah anugerah serta modal luar biasa yang Allah berikan Tinggal bagaimana seseorang mengolahnya.

 Dalam masyarakat Jawa  ada istilah sawang sina wang  yaitu kecenderungan seseorang yang melihat kehidupan orang lain Lebih baik lebih menyenangkan darinya padahal belum tentu orang itu itu yang dianggap dia menyenangkan kehidupannya dalam kenyataannya juga seperti itu bisa jadi kehidupan orang yang memandang orang lain Lebih baik Justru lebih baik dari lebih menyenangkan daripada kehidupan orang yang dilihatnya begitulah kehidupan manusia selalu saja ada perasaan kurang dalam dirinya.

Maka untuk bisa menikmati dan mensyukuri kehidupan ini ini tidak lain adalah dengan cara melihat ke dalam diri kita sendiri bukan melihat keluar. Kita lihat apa yang kita miliki bukan apa yang kita inginkan bukan pula melihat apa yang orang lain punya.

 Allah sangatlah tahu betul kapasitas serta kemampuan kita Allah tidak akan memberikan sesuatu kepada seseorang yang menurut pandangan nya orang tersebut belum siap atau tidak mampu untuk mendapatkannya sesuatu itu akan Allah berikan kepada seseorang yang tepat di saat yang tepat dan dengan cara yang tepat inilah konsep kelayakan menurut Allah jika seseorang dianggap layak oleh Allah untuk mendapatkan sesuatu itu maka Allah pun akan memberikan padanya tetapi jika orang tersebut tidak atau belum layak untuk mendapatkannya maka Allah Ah tidak akan memberikan kepadanya.

Dengan memahami konsep kelayakan ini maka kita tidak akan pernah ada perasaan kecewa dalam diri kita ketika apa yang kita harapkan belum menjadi kenyataan.

 Ali Ali mengeluh dan menyesali keadaan karena keinginan memiliki sesuatu di luar yang kita miliki belum terwujud menikmati dan memaksimalkan sesuatu yang kita miliki jauh lebih baik dan lebih bermakna bagi kehidupan kita dengan cara ini kita sudah menunjukkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala manakah kita tinggal berharap sesuai janji Allah di atas bahwa Siapa yang bersyukur atas nikmatnya pasti Allah menambah nikmat kepadanya.

fawazgates.com

Tawa yang mengembang & Lihat ke dalam Bukan keluar

fawazgates.com

Tawa yang mengembang

Hanyalah dokter near barzilai dari Universitas yeshiva Amerika Serikat seorang ilmuwan yang pernah meneliti 243 orang yang berusia lebih dari 100 tahun menyatakan bahwa sebagian besar dari mereka hidup dengan rasa optimisme yang besar dan santai mereka menganggap tertawa adalah bagian penting dalam kehidupannya.

Dalam penelitian lain disebutkan bahwa tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung meningkatkan harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.

Ketika seseorang tertawa maka tubuhnya akan mengeluarkan sistem neuron dan hormon yang dapat mengurangi mengakibatkan stres. Yaitu kortisol dan Adrenalin dimana pada gilirannya pelepasannya dapat membantu menurunkan tekanan darah tertawa dan juga membuat paru-paru lebih berkembang sehingga lebih muda bernapas dengan panjang.

Dari studi ilmiah di atas dapat kita simpulkan bahwa tawa yang mengembang akan menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan bagi seseorang bahkan biasanya bisa memperpanjang umur seseorang.
Jika sudah tegas dan jelas dibuktikan oleh penelitian ilmiah bahwa tertawa secara ilmiah bisa menghadirkan efek positif dan menghadirkan kebahagiaan lalu Apa alasan kita untuk tidak tertawa?

Penulis sering merasa heran dengan orang-orang yang sulit sekali untuk tertawa bahkan untuk tersenyum pun terasa berat sekali Mungkin mereka hanya butuh istirahat sejenak dari aktivitas pekerjaan yang demikian padat sehingga untuk senyum pun tidak sempat apalagi tertawa akan sangat terasa berat mereka ini harus sering-sering diajak ngumpul barang agar bisa menikmati canda tawa yang penuh riang dan gembira.

Dika menelisik kehidupan Rasulullah sebagaimana disebutkan dalam sejumlah literatur akan kita jumpai bahwa beliau selain sosok yang sangat tegas di sisi lain juga sangat harmonis beliau sering bercanda bersama keluarga dan sahabatnya Bahkan dalam sejumlah hadits disebutkan bahwa pernah suatu ketika beliau tertawa hingga kelihatan giginya yang putih berbaris rapi artinya beliau memberikan contoh kepada umatnya agar menjalani hidup tidak selamanya serius dan kaku tetapi juga santai dan penuh canda.

Penulis sepakat dengan apa yang dicontohkan Rasulullah bahwa hidup ini jangan melulu diliputi keseriusan dan kekakuan tetapi juga harus diselingi dengan canda dan tawa.

Jika kita menjalani hidup ini dengan dihiasi senyuman menawan dan tawa yang mengembang alangkah indah dan nikmatnya hidup ini.

Lihat ke dalam Bukan keluar

Disadari atau tidak manusia sering merasa iri melihat kehidupan orang lain yang lebih baik darinya ketika melihat orang lain lebih kaya lebih pintar lebih dihormati lebih sukses dari nya tidak jarang muncul keinginan dalam diri seseorang untuk bisa seperti mereka atau bahkan bisa melebihi mereka.
Sebetulnya keinginan tersebut sangatlah wajar dan manusiawi karena pada hakekatnya setiap orang tentu mendambakan kehidupan yang lebih baik dari waktu ke waktu jika rasa iri tersebut dalam arti positif yaitu bertujuan untuk memotivasi diri menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan semangat kerja mengembangkan diri dengan bekal pengetahuan dan keterampilan Maka hal itu sah-sah saja.

Persoalannya adalah jika rasa iri itu dalam arti negatif yaitu memunculkan rasa tidak suka kepada orang lain sehingga apa pun yang berkaitan dengan orang lain bisa berupa harta ilmu jabatan serta kehormatan yang dia miliki menjadi alasan seseorang untuk membencinya lebih buruk lagi karena rasa benci kepada seseorang maka dengan berbagai cara orang yang iri itu berusaha untuk mendapatkan yang diinginkan dan menjatuhkannya membuat usahanya bangkrut misalnya memfitnahnya atau bahkan yang paling sadis membunuhnya semua dilakukan karena kebencian kepada seseorang dalam pandangannya lebih segala-gala darinya.

Inilah kondisi umum yang terjadi pada diri seseorang yang tidak pandai bersyukur dia selalu melihat orang yang lebih baik serta lebih sukses dari nya dia selalu melihat Rumput Tetangga lebih hijau.
Padahal kalau dia sadari dalam dirinya sungguh banyak nikmat Allah dan ukuran serta potensi yang Allah berikan dan harus disyukuri berupa nikmat hidup nikmat sehat nikmat kesempatan serta nikmat-nikmat lainnya adalah anugerah serta modal luar biasa yang Allah berikan Tinggal bagaimana seseorang mengolahnya.

 Dalam masyarakat Jawa  ada istilah sawang sina wang  yaitu kecenderungan seseorang yang melihat kehidupan orang lain Lebih baik lebih menyenangkan darinya padahal belum tentu orang itu itu yang dianggap dia menyenangkan kehidupannya dalam kenyataannya juga seperti itu bisa jadi kehidupan orang yang memandang orang lain Lebih baik Justru lebih baik dari lebih menyenangkan daripada kehidupan orang yang dilihatnya begitulah kehidupan manusia selalu saja ada perasaan kurang dalam dirinya.

Maka untuk bisa menikmati dan mensyukuri kehidupan ini ini tidak lain adalah dengan cara melihat ke dalam diri kita sendiri bukan melihat keluar. Kita lihat apa yang kita miliki bukan apa yang kita inginkan bukan pula melihat apa yang orang lain punya.

 Allah sangatlah tahu betul kapasitas serta kemampuan kita Allah tidak akan memberikan sesuatu kepada seseorang yang menurut pandangan nya orang tersebut belum siap atau tidak mampu untuk mendapatkannya sesuatu itu akan Allah berikan kepada seseorang yang tepat di saat yang tepat dan dengan cara yang tepat inilah konsep kelayakan menurut Allah jika seseorang dianggap layak oleh Allah untuk mendapatkan sesuatu itu maka Allah pun akan memberikan padanya tetapi jika orang tersebut tidak atau belum layak untuk mendapatkannya maka Allah Ah tidak akan memberikan kepadanya.

Dengan memahami konsep kelayakan ini maka kita tidak akan pernah ada perasaan kecewa dalam diri kita ketika apa yang kita harapkan belum menjadi kenyataan.

 Ali Ali mengeluh dan menyesali keadaan karena keinginan memiliki sesuatu di luar yang kita miliki belum terwujud menikmati dan memaksimalkan sesuatu yang kita miliki jauh lebih baik dan lebih bermakna bagi kehidupan kita dengan cara ini kita sudah menunjukkan rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala manakah kita tinggal berharap sesuai janji Allah di atas bahwa Siapa yang bersyukur atas nikmatnya pasti Allah menambah nikmat kepadanya.

fawazgates.com

No comments