Social Items

fawazgates.com

Berkarya tanpa jeda 

Tak bosan-bosannya saya mengutip sabda Nabi saw. yang sangat inspiratif dan visioner ini. Karena kandungan maknanya yang demikian dalam, jika kita mau merenungkannya.

Ya, manusia terbaik adalah yang kehadirannya memberi manfaat bagi orang lain di sekitarnya. Ma- nusia terbaik adalah yang keberadaannya menjadi so lusi, memberi rasa nyaman, menghadirkan kedamaian, menciptakan kesejukan.

Contoh paling nyata adalah Rasulullah saw. Ke hadiran beliau di setiap tempat dan kesempatan selalıu memberikan kesejukan, melahirkan kedamaian, men ciptakan kenyamanan. Tidak pernah sekali pun terba- ca dalam sejarah hidup beliau (Sirah Nabawiyah) bahwa keberadaan Rasulullah saw. membuat kekacauan, men- ciptakan keonaran, menghadirkan ketidaknyamanan.

Beliau adalah prototipe ideal manusia sempurna (insan kami Ucapan, tindakan serta sikap beliau adalah cerminan ajaran Al-Quran yang meru terjemah atas ungkapan "rahmatan li al-'alamiin" (rah mat untuk semesta). Sehingga tepat jika beliau disebut sebagai Ihe Living Qur'an" atau Al-Qur'an Hidup.

Pesan Rasulullah saw. di atas adalah bahwa hern daknya setiap orang selalu berusaha untuk menghadir kan manfaat bagi orang lain. Karena dengan cara inilah ia akan memperoleh posisi yang mulia di mata manusia, dan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.

Di antara cara untuk menghadirkan manfaat, menjadi solusi, serta memberi kebaikan kepada orang lain adalah dengan berkarya untuk kemanusiaan. pun profesi serta pekerjaan kita, sedapat mungkin untuk menghadirkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.

Jika kita seorang ustadz guru atau dosen yang punya tanggung jawab untuk mendidik para santri, murid, serta mahasiswa, maka tunaikanlah tugas mulia tersebut dengan penuh dedikasi, berlandaskan niat yang tulus, berorientasi ibadah, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme.

Berikanlah kepada anak didik kita kemampuan terbaik yang kita miliki. Ciptakan karya serta inovasi dalam mengajar dan mendidik mereka, agar mereka pun kelak menjadi manusia-manusia terbaik.

Jika kita seorang pedagang, berikanlah pelayanan terbaik untuk para pembeli dan pelanggan kita. Hiasi ara berdagang kita dengan kejujuran, keramahan, serta meningkatkan kualitas produk barang dagangan kita, sehingga pembeli dan pelanggan kita merasa aman erus dan nyaman.

Jika kita seorang pejabat yang tengah berkuasa, maka berkhidmatlah, layanilah rakyat sepenuh hati segenap rasa. Bukankah Rasulullah saw. pernah meng ingatkan, "Sayyid al-qaumi khaadimuhum? Pemimpin suatu kaum adalah pelayannya. Buatlah aturan serta kebijkan yang berpihak kepada rakyat, bukan hanya menguntungkan kelompok serta golongan tertentu saja.

Jika kita seorang penulis, lahirkanlah karya-karya yang bermanfaat, menggugah dan menginspirasi ma- syarakat pembaca. Jangan pernah meracuni pembaca dengan karya-karya yang merusak moral, menghan curkan masa depan anak bangsa.

Teruslah berkarya tanpa jeda, untuk menghadir kan manfaat sepanjang masa.

Singkatnya, apa pun pekerjaan dan profesi yang saat ini kita miliki jalani, jadikan sebagai ladang amal untuk beribadah kepada Allah, berbuat baik ke- pada sesama, menebar manfaat sebanyak-banyaknya.

Berbagi tiada henti

Salah satu aktivitas yang dapat menghadirkan kebaha- giaan dalam diri adalah berbagi. Ya, berbagi dala arti yang seluas-luasnya. Dari yang paling sederhana dan ringan seperti berbagi senyuman kepada setiap orang yang kita jumpai, hingga yang paling sulit dan berat, yaitu berbagi harta dan materi kepada mereka yang membutuhkan.

Padahal, kalau kita sadari, di dunia ini tidak ada yang tak berbalas. Ada hukum kausalitas atau sebab akibat, ada hukum yang disebut dengan law of attrac tion, yaitu hukum tarik menarik, juga ada hukum kekekalan energi.

Dalam hukum kausalitas, setiap yang kita lakukan (aksi) akan menghasilkan suatu akibat (reaksi). Reaksi itu akan muncul karena adanya aktivitas atau aksi yang sebelumnya kita lakukan. Dalam kasus seder- hana, seperti berbagi atau memberi senyuman kepada orang lain, misalnya, maka akibat atau reaksi yang uncul adalah balasan senyuman dari orang a ajak senyum. Meski, dalam kasus tertentu, da orang yang tidak membalas senyuman kita, karena h bermasalah' dengan kita. hc.he.. Tetapi, lazim- nya, dalam kondisi normal dan tak bermasalah, se nyuman yang kita berikan akan berbalas senyuman pula.

Dalam hukum law of attraction atau hukum tarik menarik disebutkan bahwa kita dapat mewujudkan apa pun keinginan atau impian kita, jika kita berpikir positif dan yakin bahwa kita mampu mewujudkannya. Jika kita ingin mewujudkan rasa bahagia dalam diri, kita pun bisa menghadirkannya secara nyata, melalui cara kita berpikir, bersikap dan bertindak. Salah satu nya adalah dengan berbagi kebahagiaan. Rasa bahagia yang kita hadirkan untuk orang lain, akan menarik perasaan bahagia ke dalam diri kita.

Dalam hukum kekekalan energi dinyatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnah kan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ener- gi ke bentuk yang lainnya. Makna tersirat dari hukum ini adalah ketika energi positif kita berikan, bagikan, salurkan kepada orang lain atau alam sekitar, maka energi itu hakikatnya tidak pernah hilang, akan tetap tetapi mengambil bentuk yang lain. Misalnya, kita memberikan sedekah berupa uang atau materi kepada orang lain, maka energi yang kita keluarkn tu tidak akan pernah hilang. tetapi berubah menjadi bentuk energi yang lain, seperti rasa bahagia dan tenang salnya. Demikian juga halnya, ketika kita menebar energi negatif ke orang lain atau alam sekitar kita, maka energi itu tidak akan hilang, tetapi berubah bentuk menjadi energi lain, seperti perasan tidak tenang, was-was dan khawatir. Demikian seterusnya.

Setelah kita memahami beberapa hukum alam yang akan selalu hadir melingkupi kehidupan kita, kita pun bisa memilih untuk menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Dan salah satu cara efektif untuk mengundang energi kebaikan dan keba hagiaan dalam hidup ini adalah dengan berbagi tiada henti. Tentu berbagi hal-hal positif yang akan mem buat hidup kita lebih baik dan bahagia.

Berbagi tiada henti atas sikap ramah yang kita milki. Berbagi tiada henti atas ilmu yang Berbagi tiada henti atas harta dan materi yang kita miliki. Kesemua itu akan menghadirkan kebaikan, ke berkahan dan kebahagiaan hidup, tidak hanya di dunia ini, tetapi hingga ke akhirat nanti kita punyai.

fawazgates.com

Berkarya tanpa jeda

fawazgates.com

Berkarya tanpa jeda 

Tak bosan-bosannya saya mengutip sabda Nabi saw. yang sangat inspiratif dan visioner ini. Karena kandungan maknanya yang demikian dalam, jika kita mau merenungkannya.

Ya, manusia terbaik adalah yang kehadirannya memberi manfaat bagi orang lain di sekitarnya. Ma- nusia terbaik adalah yang keberadaannya menjadi so lusi, memberi rasa nyaman, menghadirkan kedamaian, menciptakan kesejukan.

Contoh paling nyata adalah Rasulullah saw. Ke hadiran beliau di setiap tempat dan kesempatan selalıu memberikan kesejukan, melahirkan kedamaian, men ciptakan kenyamanan. Tidak pernah sekali pun terba- ca dalam sejarah hidup beliau (Sirah Nabawiyah) bahwa keberadaan Rasulullah saw. membuat kekacauan, men- ciptakan keonaran, menghadirkan ketidaknyamanan.

Beliau adalah prototipe ideal manusia sempurna (insan kami Ucapan, tindakan serta sikap beliau adalah cerminan ajaran Al-Quran yang meru terjemah atas ungkapan "rahmatan li al-'alamiin" (rah mat untuk semesta). Sehingga tepat jika beliau disebut sebagai Ihe Living Qur'an" atau Al-Qur'an Hidup.

Pesan Rasulullah saw. di atas adalah bahwa hern daknya setiap orang selalu berusaha untuk menghadir kan manfaat bagi orang lain. Karena dengan cara inilah ia akan memperoleh posisi yang mulia di mata manusia, dan tempat yang tinggi di sisi Allah SWT.

Di antara cara untuk menghadirkan manfaat, menjadi solusi, serta memberi kebaikan kepada orang lain adalah dengan berkarya untuk kemanusiaan. pun profesi serta pekerjaan kita, sedapat mungkin untuk menghadirkan karya yang bermanfaat bagi orang lain.

Jika kita seorang ustadz guru atau dosen yang punya tanggung jawab untuk mendidik para santri, murid, serta mahasiswa, maka tunaikanlah tugas mulia tersebut dengan penuh dedikasi, berlandaskan niat yang tulus, berorientasi ibadah, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme.

Berikanlah kepada anak didik kita kemampuan terbaik yang kita miliki. Ciptakan karya serta inovasi dalam mengajar dan mendidik mereka, agar mereka pun kelak menjadi manusia-manusia terbaik.

Jika kita seorang pedagang, berikanlah pelayanan terbaik untuk para pembeli dan pelanggan kita. Hiasi ara berdagang kita dengan kejujuran, keramahan, serta meningkatkan kualitas produk barang dagangan kita, sehingga pembeli dan pelanggan kita merasa aman erus dan nyaman.

Jika kita seorang pejabat yang tengah berkuasa, maka berkhidmatlah, layanilah rakyat sepenuh hati segenap rasa. Bukankah Rasulullah saw. pernah meng ingatkan, "Sayyid al-qaumi khaadimuhum? Pemimpin suatu kaum adalah pelayannya. Buatlah aturan serta kebijkan yang berpihak kepada rakyat, bukan hanya menguntungkan kelompok serta golongan tertentu saja.

Jika kita seorang penulis, lahirkanlah karya-karya yang bermanfaat, menggugah dan menginspirasi ma- syarakat pembaca. Jangan pernah meracuni pembaca dengan karya-karya yang merusak moral, menghan curkan masa depan anak bangsa.

Teruslah berkarya tanpa jeda, untuk menghadir kan manfaat sepanjang masa.

Singkatnya, apa pun pekerjaan dan profesi yang saat ini kita miliki jalani, jadikan sebagai ladang amal untuk beribadah kepada Allah, berbuat baik ke- pada sesama, menebar manfaat sebanyak-banyaknya.

Berbagi tiada henti

Salah satu aktivitas yang dapat menghadirkan kebaha- giaan dalam diri adalah berbagi. Ya, berbagi dala arti yang seluas-luasnya. Dari yang paling sederhana dan ringan seperti berbagi senyuman kepada setiap orang yang kita jumpai, hingga yang paling sulit dan berat, yaitu berbagi harta dan materi kepada mereka yang membutuhkan.

Padahal, kalau kita sadari, di dunia ini tidak ada yang tak berbalas. Ada hukum kausalitas atau sebab akibat, ada hukum yang disebut dengan law of attrac tion, yaitu hukum tarik menarik, juga ada hukum kekekalan energi.

Dalam hukum kausalitas, setiap yang kita lakukan (aksi) akan menghasilkan suatu akibat (reaksi). Reaksi itu akan muncul karena adanya aktivitas atau aksi yang sebelumnya kita lakukan. Dalam kasus seder- hana, seperti berbagi atau memberi senyuman kepada orang lain, misalnya, maka akibat atau reaksi yang uncul adalah balasan senyuman dari orang a ajak senyum. Meski, dalam kasus tertentu, da orang yang tidak membalas senyuman kita, karena h bermasalah' dengan kita. hc.he.. Tetapi, lazim- nya, dalam kondisi normal dan tak bermasalah, se nyuman yang kita berikan akan berbalas senyuman pula.

Dalam hukum law of attraction atau hukum tarik menarik disebutkan bahwa kita dapat mewujudkan apa pun keinginan atau impian kita, jika kita berpikir positif dan yakin bahwa kita mampu mewujudkannya. Jika kita ingin mewujudkan rasa bahagia dalam diri, kita pun bisa menghadirkannya secara nyata, melalui cara kita berpikir, bersikap dan bertindak. Salah satu nya adalah dengan berbagi kebahagiaan. Rasa bahagia yang kita hadirkan untuk orang lain, akan menarik perasaan bahagia ke dalam diri kita.

Dalam hukum kekekalan energi dinyatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnah kan. Energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ener- gi ke bentuk yang lainnya. Makna tersirat dari hukum ini adalah ketika energi positif kita berikan, bagikan, salurkan kepada orang lain atau alam sekitar, maka energi itu hakikatnya tidak pernah hilang, akan tetap tetapi mengambil bentuk yang lain. Misalnya, kita memberikan sedekah berupa uang atau materi kepada orang lain, maka energi yang kita keluarkn tu tidak akan pernah hilang. tetapi berubah menjadi bentuk energi yang lain, seperti rasa bahagia dan tenang salnya. Demikian juga halnya, ketika kita menebar energi negatif ke orang lain atau alam sekitar kita, maka energi itu tidak akan hilang, tetapi berubah bentuk menjadi energi lain, seperti perasan tidak tenang, was-was dan khawatir. Demikian seterusnya.

Setelah kita memahami beberapa hukum alam yang akan selalu hadir melingkupi kehidupan kita, kita pun bisa memilih untuk menghadirkan kebaikan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Dan salah satu cara efektif untuk mengundang energi kebaikan dan keba hagiaan dalam hidup ini adalah dengan berbagi tiada henti. Tentu berbagi hal-hal positif yang akan mem buat hidup kita lebih baik dan bahagia.

Berbagi tiada henti atas sikap ramah yang kita milki. Berbagi tiada henti atas ilmu yang Berbagi tiada henti atas harta dan materi yang kita miliki. Kesemua itu akan menghadirkan kebaikan, ke berkahan dan kebahagiaan hidup, tidak hanya di dunia ini, tetapi hingga ke akhirat nanti kita punyai.

fawazgates.com

No comments